Bahan Alami Untuk Kesehatan Yang Sudah Ada Sejak Dulu

Nenek, ibu, ayah, atau kakek kalian mungkin pernah menganjurkan untuk menggunakan berbagai bahan alami untuk kesehatan kalian.

Pake daun ini agar cepat sembuh, minum larutan itu agar tak sakit, dan  segala macam nasihat lainnya. Nah, sebenarnya apakah nasihat turun-temurun seputar kesehatan itu memang sahih secara ilmiah atau hanya mitos?

Ternyata beberapa “resep obat” antik tadi memang telah terbukti bermanfaat, lho. Apa saja bahan alami buat kesehatan yang sudah diwariskan secara turun-temurun?

1.Ampas Kencur Buat Kaki Terkilir Atau Pegal

Secara turun-temurun rimpang kencur dikenal menjadi obat untuk menghilangkan rasa sakit akibat gangguan otot.

Bahkan rimpang kencur juga diakui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam Peraturan Menteri Kesehatan tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia sebagai asal tumbuhan Indonesia yang dipergunakan untuk pegal linu dan  terkilir.

Umumnya kencur akan dihaluskan bersama beras dan  air secukupnya. Kemudian ramuan ini ditempelkan pada bagian yang sakit serta dibiarkan sampai kering. Larutan air yg mengandung kencur ini sering seringkali juga disebut dengan param beras kencur.

Kencur ternyata memang ampuh untuk mengatasi nyeri akibat terkilir atau merasa pegal-pegal. Sebab, kencur memiliki sifat antiradang serta juga bersifat menghangatkan bagian yang sakit.

Selain itu, kandungan minyak astiri dalam kencur memiliki daya analgesik, yakni berfungsi mengurangi rasa nyeri. Maka dari itu, tidak heran Jika kencur ternyata memang bisa meredam rasa nyeri ketika sedang terkilir atau pegal-pegal.

2.Jika Sakit DBD Minum Jus Jambu Supaya Cepat Sembuh

Penyakit demam berdarah dengue alias dbd banyak ditemukan pada negara-negara tropis seperti indonesia. Nah, jika ada yang kena dbd, hampir semua orang akan menyarankan anda minum juz buah jambu. Bukan hanya mitos, ternyata bahan alami buat kesehatan ini benar-benar membantu.

Kandungan vitamin c buah jambu biji cukup besar. Vitamin c memiliki peran sebagai senyawa antioksidan yang dapat memperbaiki kerusakan membran sel akibat agresi radikal bebas.

Zat lain yg tidak kalah penting adalah quercetin dalam jambu biji. Quercetin ini berfungsi untuk mengobati kerapuhan pembuluh darah kapiler manusia, dan memiliki efek antiploriferatif dna.

Dengan efek tadi, jambu biji bisa menghambat perkembangbiakan virus dengue yang ada pada pada tubuh penderitanya.

Jika perkembangan virus ini terhambat, maka akan mengurangi tingkat keparahan serangan dari virusnya. Perdarahan yang sering dikhawatirkan dalam perkara dbd pun bisa dicegah.

Nah, ternyata anggapan orangtua asal zaman dahulu ini memang secara ilmiah terbukti benar dalam membantu pengobatan penyakit DBD.

3.Kulit Manggis Buat Kolesterol

Bagi orang dengan kolestrol tinggi, mungkin sering mendengar bahwa manggis merupakan salah  satu bahan alami buat kesehatan yang manjur. Ada yang diolah menjadi air rebusan kulit manggis, dicampurkan pada teh, diseduh jadi minuman, dibuat menjadi jus, juga diekstrak.

Pada dasarnya, manggis mengandung xanthones. Xanthones adalah zat polifenol yang memberikan pengaruh antioksidan kuat. Xanthones di dalam tubuh dengan kuat akan menghancurkan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan serta penyakit lainnya. Ada beberapa member dari agen Slot Online Terbaik dan Terpercaya No 1 di Indonesia yang mengonsumsi ekstrak kulit manggis lalu sembuh dari penyakit kolestrol.

Xanthones ini juga terdapat di kulit manggis. Xanthones bisa menghambat proses pembentukan kolestrol atau yang disebut dengan kolesterogenesis sebelum berlanjut menjadi kolesterol.

Penelitian yang dituliskan dalam Jurnal Ilmiah Kedokteran tahun 2015 menunjukkan bahwa pemberian  kulit manggis pada bentuk ekstrak dapat menurunkan kadar kolesterol total serum serta kolesterol LDL.

4.Minum Kunyit Buat Maag

Maag adalah salah  satu penyakit yang umum  terjadi pada masyarakat. Salah  satu penyebab keluarnya maag adalah penyakit yang berkaitan dengan asam lambung, contohnya infeksi bakteri di perut, refluks asam lambung (GERD), atau tukak lambung.

Membicarakan soal maag, hal ini tak terlepas dari pesan orang tua dari zaman dahulu yang bilang tentang konsumsi kunyit bagus untuk maag. Bahkan bukan maag saja namun untuk gangguan pencernaan lainnya.

Kunyit sendiri pada dasarnya artinya tumbuhan yang kaya akan zat anti radang dan  antioksidan. Kunyit mengandung senyawa curcumin, yg adalah sumber antivirus, antibakteri serta antikanker alamiah.

Berdasarkan penelitian dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition, kondisi refluks asam lambung memerlukan zat antioksidan dan  antiradang buat meredakannya. Zat ini dapat ditemukan dalam kunyit, yaitu curcumin.

Penelitian lain jua menunjukan bahwa kunyit mampu mencegah peradangan pada saluran pencernaan dampak bakteri atau virus. Zat antibakteri serta antivirus juga bisa ditemukan dalam kunyit.

Nah, itulah mengapa secara ilmiah anggapan konsumsi kunyit ketika mempunyai gejala maag atau peradangan dalam sistem pencernaan memang benar bisa membantu.

Nah, itulah berbagai obat jaman dulu yang ternyata berfungsi sampai sekarang. Semoga bermanfaat.