
Penyebab dan Cara Mencegah Mata Merah
Mata merah memang terbukti seringkali memberikan perasaan yang tak nyaman serta bisa membuat kita terganggu dalam melakukan berbagai aktivitas seperti saat bermain judi online. Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa membuat mata merah ini dikeluhkan oleh beberapa orang.
Salah satunya adalah Konjungtivitis yang merupakan kondisi dimana kondisi ini biasanya tidak berbahaya. Namun, kondisi seperti ini juga sebenarnya bisa memengaruhi penglihatan kita, apalagi disaat kita sedang mengikuti beberapa aktivitas atau saat kita sedang ber komunikasi bersama dengan orang lain.
Walaupun kelihatannya mudah dan enteng, namun tetap saja kita harus waspada terhadap gejala ini. Terlebih lagi jika mata yang merah ini juga disertai dengan rasa perih, sakit, berair, gatal, bengkak, bahkan hingga bernanah. Mata merah umumnya dikarenakan adanya pembengkakan atau pembuluh darah yang melebar pada dasar selaput putih (sklera) mata.
Kondisi ini sebetulnya terjadi karena adanya partikel kecil seperti debu yang masuk ke dalam mata lalu menyebabkan infeksi serta alergi. Atau bisa juga karena paparan sinar mataharu, cedera, atao mata kita yang sedang kering saat itu. Selain itu, mata merah juga bisa muncul karena hal lain seperti:
1.Konjungtivitis

Mata yang berwarna merah muda di bagian putihnya merupakan salah satu penyebab mata merah yang paling sering ditemukan. Kondisi seperti ini membuat bagian pembuluh darah pada mata kita membengkak sehingga membuat mata terlihat berwarna merah.
Konjungtivitis biasanya dikarenakan oleh terjadinya infeksi virus atau bakteri. Selain itu, bisa juga dikarenakan reaksi alergi dan iritasi mata. Konjungtivitis yang dikarenakan oleh infeksi juga bisa menular kepada orang lain. Namun, jika keadaan mata merah dikarenakan konjungtivis yang diakibatkan oleh alergi atau iritasi tidak akan bisa menular.
Konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi dapat menyebabkan gejala seperti mata gatal, berair dan bengkak. Namun, jika penyakit ini dikarenakan adanya infeksi bakteri, biasanya akan mengeluarkan gejala seperti dapat disertai nanah pada mata, nyeri, gatal, hingga kemerahan dan menjadi bengkak.
Infeksi mata virus juga menyebabkan mata merah, gatal, dan berair. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, hindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan mata merah dan gatal, seperti: B. Debu dan hindari menggosok atau menggaruk area mata.
2.Mata kering dan Kelelahan

Mata kering bisa muncul saat adanya kelenjar air mata yak tak menghasilkan air mata yang cukup atau saat air mata kita terlalu banyak yang menguap ke udara. Hal ini juga bisa menjadikan mata kita terasa kering, iritasi, dan merah.
Mata kering juga dapat disebabkan oleh cuaca panas, kering atau berangin, pemakaian lensa kontak terus-menerus, atau radang kelopak mata akibat penyakit tertentu seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan penyakit Sjogren.
Bekerja terlalu lama di depan komputer dapat membuat mata Anda terasa lelah, kering, atau bahkan berair. Bahkan, kondisi ini terkadang disertai dengan sakit kepala dan kelelahan yang luar biasa.
Perlu juga dicatat bahwa ketika Anda berada di depan komputer atau monitor televisi, mata Anda lebih jarang berkedip. Itu membuat mata kering dan merah.
Beristirahatlah sejenak setiap beberapa jam atau gunakan obat tetes mata seperlunya agar mata Anda tetap lembab dan sehat. Jangan terlalu lama bermain slot online agar mata tetap sehat ya guys.
3. Tips Mencegah dan Mengobati Mata Merah

Telah disebutkan bahwa konjungtivitis bukanlah kondisi serius yang membutuhkan perawatan segera. Namun memang kondisi ini pasti menimbulkan rasa tidak nyaman khususnya bila kamu sedang daftar judi slot online. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa diatasi dan dicegah dengan cara lebih menjaga kebersihan, bermain di situs judi slot online dengan tampilan website yang nyaman serta menghindari faktor-faktor seperti debu yang bisa membuat mata menjadi merah. Tips mencegah mata merah adalah sebagai berikut:
- Cuci tangan dengan sabun dan air bersih setelah melakukan kontak dengan penderita infeksi mata.
- Hentikan kebiasaan mengucek atau menggaruk mata.
- Kurangi aktivitas yang membuat mata lelah dan jauhi bahan atau partikel yang dapat mengiritasi mata.
- Bersihkan wajah setelah menggunakan make-up, terutama di area mata
- Hindari pemakaian lensa kontak terlalu lama dari yang disarankan. Bagi pengguna lensa kontak, bersihkanlah lensa dan ganti lensa sesuai petunjuk di kemasan atau petunjuk dokter. Jangan menggunakan lensa kontak saat tidur, serta hindari pemakaian produk lensa kontak yang kualitas dan keamanannya tidak jelas.
- Cuci mata dengan air bersih jika mata terkena debu atau partikel asing.
- Gunakan kacamata khusus, terutama jika sering beraktivitas di luar rumah untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari dan debu.
Pemakaian obat tetes mata adalah salah satu bentuk pengobatan untuk meredakan mata merah. Setelah diobati, biasanya kondisi mata merah akan lama kelamaan membaik.
Selain itu, pengobatan mata merah juga perlu disesuaikan dengan apa penyebabnya. Jika hal ini dikarenakan oleh infeksi bakteri, penanganan dilakukan melalui pemberian antibiotik oleh dokter. Antibiotik tersebut bisa berupa obat tetes mata, salep mata, atau obat yang diminum.
Pengobatan alergi mata merah juga bisa dilakukan dengan cara menghindari pemicu alergen serta memakai atau menggunakan obat alergi seperti antihistamin.
Sedangkan untuk mata merah yang diakibatkan oleh mata kering, penggunaan obat tetes mata buatan adalah pilihan yang tepat. Obat ini bisa dibeli tanpa harus mengikuti resep dokter. Gunakan setiap 2-3 jam sesuai dengan petunjuk penggunaan pada paket atau seperti yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan.
Jika gejala mata merah disertai dengan rasa sakit, mual, sakit kepala parah, penglihatan kabur, atau kepekaan terhadap cahaya, segera cari pertolongan medis untuk perawatan yang tepat.

